Jumat, 30 Januari 2015

TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT
20150130

TEMPAT PENYELENGGARAAN PAMERAN BERIKAT
Dulu disebut dengan ETP (Entreport Tujuan Pameran)
Adalah gudang, bangunan, dsb yang didalamnya digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan pameran barang hasil industri asal impor dan atau barang hasil industri dari dalam daerah pabean yang penyelenggarannya bersifat internasional.

Perusahaan local boleh memamerkan di TPPB dengan syarat diberikan ijin , sepanjang pameran tersebut berskala internasional.  Bedanya dengan impor sementara pameran adalah di impor sementara tidak boleh dijual, dan memberikan jaminan. Di TPPB boleh dijual, dan tidak memberikan jaminan (Karena selama pameran barang tsb telah dijaga oleh pejabat bea cukai).

Prosedur :
  1. Berasal dari Luar Daerah Pabean => Diberikan penangguhan bea Masuk, dan tidak dipungut PDRI nya.
  2. Berasal dari Dalam Daerah Pabean => wajib membuat faktur pajak yang dibubuhi cap PPN atau PPn BM tidak dipungut
  3. Barang pameran => tidak dipungut PPN atau PPnBM nya

Kesemuanya jika laku dijual maka seluruh PDRI dan Bea Masuk segera dibayar.

FASILITAS DAN GOLONGAN BARANG
  1. Impor barang Modal / Peralatan untuk pembangunan TPPB => Penangguhan BM dan PDRI tidak Dipungut
  2. Peralatan / sarana : Meja Kursi, AC => Penangguhan BM dan PDRI tidak dipungut.
  3. Fasilitas Barang Pameran :
Golongan
Uraian
Gasilitas
A
Akan Dieskpor kembali (Mesin Mobil, ETS)
Bebas BM, C, Tidak Dipungut PDRI
B
Barang Cetakan, promosi, Pamflet, Leaflet, Brosru => Reklame
Idem Max USD 1.000 Tiap Peserta
C
Stan Pameran : Dekorasi, Poster
Idem B
D
Souvenir Cuma Cuma : Pulpen, Korek Api, Dompet
Idem A:
  1. USD 5.000/ Tiap Peserta
  2. USD 25 rb / kolektif, max 5 Peserta
E
Bahan Habis Pakai, Peragaan, Demo, Uji Coba Mesin
Idem A
F
Mamin, Buka Tutup Pameran
Idem A
G
Barang Dijual
Bayar BM, C, PDRI

PENGAWASAN
  1. Barang Pameran tidak diselesaikan dalam waktu 30 Hari sejak pameran berakhir menjadi barang yang dinyatakan tidak dikuasai, lebih 30 hari tidak diselesaikan menjadi barang dikuasai Negara.
  2. Barang pameran berasal dari PDKB harus dimasukan kembali ke PDKB dalam waktu 30 hari sejak pameran berakhir, bila tidak maka PDKB wajib bayar bea masuk dan PDRI ditambah dengan sebesar 100% x BMSD (BEA MASUK SEHARUSNYA DIBAYAR).

TOKO BEBAS BEA
Diatur Didalam :
  1. UU No. 10/1995 tentang kepabeanan Jo. UU No. 17/2006
  2. PP No. 32 / 209 Tentang TPB
  3. Permenkeu No. 37/PMK.04/2013 tentang TBB
  4. Perdirjen No. 19/BC/2013 tentang TBB
  5. Per DJBC No. P-20/BC/2008 tentang Tata Laksana Pengeluaran barang Impor dari Kawasan Pabean untuk ditimbun di TPB Jo. P-35/BC/2010.

Kewajiban :
  1. Wajib Memasang SKP ijin Toko bebas bea
  2. Memasang Tulisan Toko Bebas Bea
  3. Yang membeli nya khusus orang asing.
  4. Laporan Rekapitulasi Bulanan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

Lokasi :
  1. Kawasan Pabean => Seperti pelabuhan udara, pelabuhan laut.
    1. Terminal Keberangkatan Bandar udara internasional di kawasan pabean
    2. Pelabuhan utama di kawasan pabean
    3. Tempat transit pada terminal ekberangkatan Bandar udara internasional yang merupakan termpat khussu bagi penumpang transit tujuan luar negeri di kawasn pabean
    4. Pelabuhan utama yang merupakan tempat khusus bagi penumpang transit tujuan luar negeri di kawasan pabean
    5. Pelabuhan utama yang merupakan tempat khusus bagi penumpang transit tujuan luar negeri di kota.
  2. Kota => Seperti Lotte Duty Free Shop.

Secara Filosofi :
Mengapa bea masuk dibebaskan ? karena biasanya barang yang dibeli akan dikonsumsi di luar negeri. Sehingga asas domisili barang menjadi tidak terpenuhi.

SIAPA YANG BERHAK MEMBELI DI TBB
Dengan Toko Bebas Bea di Kawasan Pabean :
  1. Orang yang akan berpergian ke luar negeri atau
  2. Penumpang yang sedang transit di kawasan pabean.

Dengan Toko Bebas Bea di dalam Kota :
  1. Anggota korps diplomatic beserta keluarganya yang berdomoisili di Indonesia (Dibatas jumlahnya oleh instansi teknis terkait berdasarkan asal timbale balik)
  2. Pejabat / tenaga ahli pada badan internaisonal di Indonesia beserta keluarganya :
    1. 10 Liter MMEA / Bulan
    2. 300 Batang sigaret
    3. 100 Batang cerutu
    4. 500 gram tembakau iris / hasil tembakau lainnya per orang dewasa per bulan
  3. Turis asing yang akan keluar dari daerah pabean (Penyerahan di TBB Bandara / Pelabuhan)
Pengusaha TBB wajib meneliti dan mendata orang yang membeli barang di TBB
Pembeli tidak boleh diwakili, jadi yang membeli adalah orang yang memegang kartu dinas dsb.

ALUR PERPINDAHAN BARANG PADA TBB
  1. TPS ke / dari Ruang Penimbunan =>  BC 2.3
  2. Ruang Penjualan ke / dari Ruang Penimbunan => PPB-3 dan PPB-4
  3. Supplier ke / dari Ruang Penimbunan => PPB-2 dan PPB-1
  4. TPB ke / dari Ruang Penimbunan => BC 2.7
Wajib membuat pembukuan dan pelaporan bulanan, Kawasan berikat pelaporan 4 Bulanan.


TEMPAT LELANG BERIKAT
  1. UU No. 10 Thn 1995 tentang Kepabeanan Jo. UU No. 17 Thn 2006
  2. PP No. 32 / 2009 tentang tempat penimbunan berikat
  3. Per DJBC No. P.20/BC/2008 tentang Tata Laksana Pengeluaran barang Impor dari Kawasan Pabean untuk ditimbun di TPB Jo. P.35/BC/2010.

BM DAN PDRI
  1. LDP diberikan Penagguhan BM dan Tidak Dipungut PDRI
  2. TLDP => Tidak Dipungut PPN dan PPn BM
  3. Wajib Melunasi BM dan PDRI => Wajib membuat faktur pajak yang dibubuhi cap PPN dan PPnBM tidak Dipungut

KAWASAN DAUR ULANG BERIKAT
  1. Uu No. 10 Tahun 199 tentang Kepabeanan JO. UU No. 17 Tahun 2006
  2. PP No. 32/ 2009 tentang tempat penimbunan berikat
  3. Per DJBC No. P-20/BC/2008 tentang tata laksana pengeluaran barang impor dari KDP.

Adalah suatu jenis TPB yang merupakan pecahan dari Kawasan berikat di tahun 2009 karena banyak sekali KB yang mengimpor limbah baik karet, pakaian, elektroika, dsb.

KEGIATAN KDUB :
  1. Menimbun barang impor dalam jangka waktu ttt
  2. Didalamnya dilakukan kegiatan pengolahan
  3. Dsb

PERLAKUKAN BM DAN PDRI
  1. Dari Luar daerah pabean => Diberikan Penangguhan BM dan Tidak Dipungut PDRI
  2. TPB => Diberikan pengangguhan BM dan Tidak Dipungut PDRI
  3. TLDP =>

JENIS BARANG YANG DAPAT DIIMPOR
  1. Limabh padat yang sudah tersortir
  2. Bukan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
  3. Bukan sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga atau sejenis sampah rumah tangga atau sampah spesifik
  4. Tidak berbentuk cair, debu, Lumpur, pasta, sludge, dan tidak terkontaminasi limbah bahan berbahaya dan beracun
  5. Limbah yang telah dipotong, dihancurkan atau diubah dalam bentuk yang ramah lingkungan
Harus Diolah 3 Bulan sejak tanggal pemasukan

KEWAJIBANNYA :
  1. Wajib Melakukan pengendalian pencemaran lingkugnan sesuai ketentuan UU Lingkungan Hidup
  2. Wajib mengelola lebih lanjut limbah yang dihasilkannya sesuai dengan ketentuan perundang undangan lingkungan hidup.



TATA KERJA PENGELUARAN BARANG IMPOR DARI KAWASAN PABEAN UNTUK DITIMBUN DI TPB DDENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PENUIMPANAN DATA ELEKTRONIK

PROSEDUR.
Pengusaha TPB melakukan permohonan kepada Kepala Kantor BC di wilayah Kawasan berikat tsb, mengisi dan menyerahkan baik hard copy dan soft copy => jika diberikan persetujuan oleh kepala kantor tsb, diberikan SPPB TPB dan pengesahan lalu pengusaha TPB membawa nya kepada KPPBC priuk. KPPBC Priuk memeriksa lalu dibandingkan dengan peti kemasnya setelah itu diberikan ijin pengeluaran barang. Andai ada pemeriksaan barang maka diperiksa di wilayah TPB bukan di TPS.

(BC 2.3 digunakan untuk menutup Inward Manifest BC 1.1 setelah ditutup maka diberikan SPPB).

Di Pabrik Pengusaha Kawasan Berikat, memberikan informasi kepada BC di kawasan berikat, berisi barang yang akan ditimbun di Kawasan Berikat.

UNTUK YANG MENGGUNAKAN PDE : Tahapan sama tetapi hanya softcopy saja.

SPPB – TPB MERAH :
  1. Barang Reimpor
  2. Barang Contoh
  3. Barang Modal / Peralatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan produksi

Selain itu SPPB Biasa.

JAWABAN SOAL
  1. A
  2. D
  3. A
  4. C
  5. D
  6. B
  7. A
  8. C
  9. C
  10. B
  11. A
  12. B
  13. C
  14. C
  15. D
  16. C
  17. C
  18. A
  19. D
  20. D
  21. A
  22. C
  23. C
  24. B
  25. D
  26. D
  27. A
  28. B
  29. A
  30. C
  31. A
  32. B
  33. D
  34. C
  35. C
  36. A
  37. A
  38. B
  39. D
  40. C
  41. A


0 komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar yang sesuai jika tidak, maka akan dianggap spam.