Diketik ulang dari ITR Volume IX Edisi 01 Tahun 2016
Gak dipungkiri saat saat ini adalah saat saat paling hectic buat para konsultan pajak dan juga yang bekerja di perusahaan khususnya yang memegang akuntansi terutama karena SPT Tahunan Badan sudah harus dilaporkan di akhir bulan ini.
Oke bro kita ada cerita sedikit seperti ini :
"Yo'i deh partner hidup
dan mati Gue. Numpang
jujur dikit ah, gimana
mau enggak?" tanya
Hasan menjawab. "I
said, Ves! Tanpa ragu.
Gue udah lama merhatiin
Lo juga kali. Hehehe*" ujar
Andini dengan pipi memerah bahagiaH
Gak dipungkiri saat saat ini adalah saat saat paling hectic buat para konsultan pajak dan juga yang bekerja di perusahaan khususnya yang memegang akuntansi terutama karena SPT Tahunan Badan sudah harus dilaporkan di akhir bulan ini.
Oke bro kita ada cerita sedikit seperti ini :
I said, Yes!
Pada suatu sore yang sejuk di kawasan pegunungan
yang selalu di kunjungi oleh para muda-mudi bahkan keluarga besar untuk sekadar
berjalan-jalan ataupun menghabiskan waktu liburan, diantara riuhnya kicau
burung dan rindangnya pepohonan. Di sela senda tawa para pengunjung yang
bertandang untuk juga memanfaatkan waktunya. Andini nampak fokus pada mainan
perahu yang sedang di mainkan oleh salah satu pengunjung anak-anak disana.
*Dlnr kok Lo bengong sih? Enggak seneng ya Gue ajak
jalan- jalan?" ujar Hasan. "Eh enggak kok, Gue seneng banget malah kalo Gue bisa
refreshing kayak gini terus. Hmm... indahnya
dunia! Ahahaha", kata Andini.
"Lab kalo begitu kenapa Lo
bengong gitu? Gue kan jadi enggak enak hati. Takut
kalo Lo enggak nyaman atau mungkin tempat yang kita kunjungi jauh dari
keinginan Lo\" sambung Hasan. "Seru
a/a gitu Gue liatin anak-anak maenan kayak enggak ada beban pikiran.
Lah Gue lagi
refreshing gini aja masih kepikiran
kerjaan. Hehehe!" ujar Andini.
"Lagian Lo sih lagi liburan gini tuh bebasin pikian Lo,
urusan kerjaan sih
entar lagi Lo pikirin abis
liburan selesai", kata Hasan.
"Iya sih, Gue
pengennya juga begitu. Tapi Gue belom nemuin bagaimana caranya
biar Gue bisa berpikir bebas pas lagi liburan gini. Hiks... hiks..." lanjut Andini. "Lo tau enggak, Din? Dalam segala ke'hectic'an kerjaan dan jadwal
kita, sangat sering kita merasa lelah dan lupa akan arti
dari sebuah ketenangan. Padahal ketenangan itu adalah situasi
di mana kita bebas dari kekhawatiran, ketegangan, dan
gangguan-gangguan. Ini bukan berarti kita harus meditasi
atau melakukan suatu kegiatan kompleks untuk menncapal
ketenangan itu Loh\ Malah sebaliknya nih, mencapai
ketenangan terkadang hanya melibatkan cara- cara sederhana yang
mungkin suka kita abaikan, Lo tau apa itu? Tarik nafas dalam-dalam",
ujar Hasan. "Masa sih kayak gitu. Terus gue bisa tenang dan
menikmati hidup gitu.
Ya minimal liburan Gue lah" sambut Andini.
"Iya, sambil napas dalam-dalam. Nah saat itu, isi perut dan dada Lo dengan nafas Lo. Ketika Lo menghirupnya
dalam-dalam terus Lo lepaskan nafas dan membiarkannya mengalir
secara alami. Coba deh, Lo perhatikan
bagaimana pikiran Lo berubah ketika Lo melakukan hal ini. Hmm, nafas dalam-dalam
dapat membantu Lo dalam situasi sulit. Misalnya, jika Lo merasakan
kemarahan dan hanya akan berdampak berbahaya, mengambil nafas dalam-
dalam memungkinkan Lo untuk mempertahankan
kontrol diri. Gunakan nafas panjang sering di siang hari. Hal ini terutama
berguna ketika Lo merasa tegang atau marah, nah resep sederhana dari Gue
ini seenggaknya dapat melepaskan Lo dari
cengkeraman emosi yang kuat, ya minimal sedikit lah.
Emang kerjaan Lo berat ya Din? Apa yang sekerang
lagi Lo
urus?" ujar Hasan.
Ternyata obatnya itu dari diri kita sendiri ya, San. Luar biasa deh anugrah Tuhan Gue
lagi nyusun materi kerjaan tentang PMK 193 Tahun 2015, nah belom kelar-kelar Gue
kerjain", jawab Andini lesu.
"Oh, tentang Tata
Cara Pemberian Fasilitas
Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai Atas Impor
Dan/Atau Penyerahan Alat Angkutan Tertentu Dan
Penyerahan Jasa Kena Pajak Terkait Alat Angkutan
Tertentu, ya? Yaudah sekarang Lo liburan dulu. Gue janji deh pas dikantor Gue
bantuin kerjaan Lo, berita baiknya nih tugas Gue udah
kelar kok. Jadi agak santai lah, Lo enggak usah sedih
gitul" kata Hasan. "Asik, baik
banget Lo. Bersyukur deh Gue punya partner kayak Lo. Makasih ya!"jawab Andini.
0 komentar:
Posting Komentar
Masukan Komentar yang sesuai jika tidak, maka akan dianggap spam.