Selasa, 17 Mei 2016

Remote Desktop Connection merupakan suatu cara suatu komputer (Client) untuk dapat terkoneksi dengan komputer lain (Server) sehingga komputer client dapat mengakses aplikasi dan data dari komputer server.
Dengan Remote Desktop Connection, komputer client seolah membuka komputer lain (server) dari komputernya sendiri. Semua aplikasi yang dijalankan melalui remote desktop connection diproses oleh komputer server. Sehingga komputer client tidak membutuhkan spesifikasi prosesor dan memory yang cukup besar. Spesifikasi minimum adalah windows 95 dengan memory 16 MB Ram. Bahkan saat ini sudah ada beberapa aplikasi remote desktop connection untuk smartphone atau tablet pc. Sehingga smartphone dan tablet pc sudah dapat membuka dan menjalankan aplikasi yang ada di server.


Koneksi Yang Dibutuhkan

Remote desktop connection dapat dijalankan dari jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet. Kebutuhan bandwith minimum untuk remote desktop connection adalah 24.6 Kbps. Kebutuhan bandwith bisa bertambah dan berkurang tergantung pada perubahan pada layar. Pada saat tidak ada perubahan pada layar, pemakaian bandwith adalah 0. Untuk menjalankan aplikasi yang terdapat banyak perubahan gambar seperti microsoft powerpoint, tentunya akan memakan bandwith lebih banyak ketimbang aplikasi yang bersifat text seperti microsoft word. Dibawah ini adalah contoh pemakain bandwith untuk beberapa skenario.



Rata-rata kecepatan internet sekarang sudah melebihi kecepatan minimum yang dibutuhkan. Sebagai contoh kecepatan speedy dengan paket up to 512 Kbps setelah di test menggunakan speedtest.net mencapai 500 Kbps download dan 250 Kbps upload. Ini sudah jauh melebihi kebutuhan minimum untuk menjalankan remote desktop connection.



Untuk server yang diakses lebih dari 1 client artinya membutuhkan bandwith lebih dari 24.6 Kbps. Misalnya sebuah server diakses oleh 5 komputer client bersamaan berarti membutuhkan kecepatan upload 5 X 24.6 Kbps yaitu 123 Kbps.

Permasalahan Konektivitas Remote Desktop Connection

Yang perlu diperhatikan adalah kecepatan internet seperti speedy tidak selalu stabil. Kecepatannya bisa naik atau turun setiap saat tergantung jumlah pemakai. Ditambah lagi pemakaian speedy secara sharing dalam satu koneksi speedy. Hal ini menyebabkan kebutuhan minimum bandwith remote desktop connection tidak dapat terpenuhi. Walaupun kecepatan internet di upgrade hingga up to 3 Mbps, kebutuhan minimum untuk remote desktop connection bisa saja tidak terpenuhi karena bandwith tersebut justru terpakai oleh user lain yang sedang browsing, download, atau upload. Terutama jika ada user yang melakukan download dengan menggunakan download accelerator seperti Internet download manager yang menyerap hampir semua bandwith sehingga komputer lain atau aplikasi lain tidak kebagian bandwith. Selain itu bisa saja terdapat aplikasi yang terus melakukan update secara otomatis sehingga terus memakai akses internet dan mengganggu jalannya remote desktop connection seperti antivirus, web browser, adobe reader, dll. Masalah lain adalah kemungkinan adanya virus, malware, atau spyware yang terus menerus melakukan upload maupun download, untuk itu sangat penting untuk menjaga kesehatan komputer server maupun client.
Melihat permasalahan di atas, saya lebih menyarankan untuk menambahkan koneksi internet khusus untuk terminal server dibandingkan meningkatkan kecepatan internet.


Meningkatkan kecepatan konektivitas Remote Desktop Connection

Ada beberapa cara meningkatkan kecepatan konektivitas remote desktop connection.
  1. Meningkatkan kecepatan internet atau menambah konkesi internet baru khusus untuk remote desktop connection. Hubungi ISP Anda untuk menambah koneksi internet atau mengupgrade koneksi yang sudah ada.
  2. Ubah level enkripsi pada server menjadi low. Semakin tinggi enkripsi, maka semakin besar data yang dikirimkan. Mengubah enkripsi menjadi lebih rendah tentunya mempercepat proses namun keamanan data akan menjadi berkurang.
  3. Set Limit Maximum Color Depth menjadi 8bt pada server. Dengan settingan ini maka semua client yang login ke server dengan remote desktop connection dibatasi maximum warnanya. Hal ini menyebabkan tampilan pada layar client menjadi kurang berwarna tapi tentunya akan mempercepat proses karena data yang dikirim dari server ke client menjadi lebih kecil.
  4. Disable semua mapping pada server. Ini juga akan mempercepat proses login remote desktop. Karena pada saat user login ke server dengan remote desktop, maka server langsung melakukan mapping terhadap fungsi-fungsi tersebut. Mematikan fungsi mapping tersebut tentu saja dapat mempercepat proses.
  5. Ubah resolusi menjadi lebih kecil pada client. Semakin kecil resolusi semakin kecil pula data yang dikirimkan server ke client. Namun perlu diperhatikan beberapa aplikasi membutuhkan minimum resolusi tertentu agar dapat berjalan dengan baik. Contohnya Accurate Accounting Software membutuhkan resolusi 1024 X 768 agar semua menu saat input transaksi dapat ditampilkan dengan baik.
  6. Ganti setting warna dengan setting yang paling rendah pada client. Semakin sedikit jumlah warna, berarti semakin sedikit data yang dikirimkan oleh server ke client. Aplikasi Akunting maupun ERP biasanya tidak memerlukan warna terlalu banyak.
  7. Disable Audio Playback dan Audio Recording. Aplikasi Akunting maupun ERP biasanya tidak membutuhkan Audio Playback maupun Audio Recording. Beberapa aplikasi akunting memang memiliki fungsi audio, misalnya Accurate Accounting software yang mengeluarkan suara saat menyimpan transaksi maupun saat muncul pesan error, namun hal ini tidak terlalu penting.
  8. Menonaktifkan Local Devices and Resources yang tidak terpakai. Kalau Anda membutuhkan akses ke printer untuk mencetak form atau laporan, Anda dapat memberikan tanda centang pada Printers. Hal ini dilakukan agar pada sesi Remote Desktop Connection, server membaca port printer Anda sehingga Anda dapat mencetak pada printer lokal, bukan printer yang ada pada server.
  9. Menonaktifkan semua Performance kecuali Persistent Bitmap Caching.
  10. Membersihkan virus, spyware dan malware yang dapat menyebabkan terpakainya bandwith pada komputer-komputer yang terhubung dengan internet. Walaupun komputer tersebut bukan merupakan client maupun server, selama komputer tersebut terkoneksi dengan jalur internet yang sama dengan client atau server remote desktop, maka aktivitas virus, spyware dan malware tersebut dapat memakan bandwith sehingga tetap saja mengganggu kecepatan remote desktop.
  11. Menghapus software tidak terpakai yang memiliki fitur auto updates pada komputer-komputer yang terhubung dengan internet.

0 komentar:

Posting Komentar

Masukan Komentar yang sesuai jika tidak, maka akan dianggap spam.