BUMN telah ditetapkan sebagai WAPU berdasarkan :
Inilah daftar BUMN menurut Wikipedia :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 136/PMK. 03/2012
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 85/PMK.03/2012
TENTANG PENUNJUKAN BADAN USAHA MILIK NEGARA UNTUK MEMUNGUT,
MENYETOR, DAN MELAPORKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAU PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH,
SERTA TATA CARA PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORANNYA
TENTANG PENUNJUKAN BADAN USAHA MILIK NEGARA UNTUK MEMUNGUT,
MENYETOR, DAN MELAPORKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAU PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH,
SERTA TATA CARA PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORANNYA
Inilah daftar BUMN menurut Wikipedia :
BUMN dibagai kepada 14 sektor, yaitu:
Akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman[sunting | sunting sumber]
Industri pengolahan[sunting | sunting sumber]
- PT Balai Pustaka (Persero)
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Batan Teknologi (Persero)
- PT Boma Bisma Indra (Persero)
- PT Bio Farma (Persero)
- PT Dahana (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
- PT Garam (Persero)
- PT Industri Gelas (Persero)
- PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
- PT Indofarma (Persero) Tbk
- PT Industri Kereta Api (Persero)
- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
- PT Kertas Leces (Persero)
- PT Kimia Farma (Persero) Tbk
- PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
- PT LEN Industri (Persero)
- PT PAL Indonesia (Persero)
- Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
- PT Pindad (Persero)
- Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
- PT Primissima (Persero)
- PT Dirgantara Indonesia (Persero)
- PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Semen Kupang (Persero)
Informasi dan telekomunikasi[sunting | sunting sumber]
- Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
- Perum Produksi Film Negara
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Jasa keuangan dan asuransi[sunting | sunting sumber]
- PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
- PT Bahana PUI (Persero)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Danareksa (Persero)
- Perum Jaminan Kredit Indonesia
- PT Jasa Raharja (Persero)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
- PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT PANN Multi Finance (Persero)
- PT Pegadaian (Persero)
- PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
- PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
- PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero)
- PT Taspen (Persero)
- AJB Bumiputera
Jasa profesional, ilmiah dan teknis[sunting | sunting sumber]
- PT Bina Karya (Persero)
- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
- PT Energy Management Indonesia (Persero)
- PT Indah Karya (Persero)
- PT Indra Karya (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Survai Udara Penas (Persero)
- PT Surveyor Indonesia (Persero)
- PT Virama Karya (Persero)
- PT Yodya Karya (Persero)
Konstruksi[sunting | sunting sumber]
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Amarta Karya (Persero)
- PT Brantas Abipraya (Persero)
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Istaka Karya (Persero)
- Perum Pembangunan Perumahan Nasional
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- PT Nindya Karya (Persero)
- PT Intermulti (Persero)
Pengadaan air, pengelolaan sampah, dan daur ulang[sunting | sunting sumber]
Pengadaan gas, uap dan udara dingin[sunting | sunting sumber]
Perdagangan besar dan eceran[sunting | sunting sumber]
- PT PP Berdikari (Persero)
- Perum Bulog
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
- PT Sarinah (Persero)
Pertambangan dan penggalian[sunting | sunting sumber]
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
- PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
- PT Pertamina (Persero)
- PT Timah (Persero) Tbk
Pertanian, kehutanan, dan perikanan[sunting | sunting sumber]
- Perum Kehutanan Negara
- Perum Perikanan Indonesia
- PT Perikanan Nusantara (Persero)
- PT Pertani (Persero)
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
- PT Sang Hyang Seri (Persero)
Real estate[sunting | sunting sumber]
- PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero)
- PT Bali Tourism & Development Corporation (Persero)
Transportasi dan pergudangan[sunting | sunting sumber]
- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia
- PT Angkasa Pura I (Persero)
- PT Angkasa Pura II (Persero)
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
- Perum DAMRI
- PT Djakarta Lloyd (Persero)
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk
- PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Kawasan Industri Medan (Persero)
- PT Kawasan Industri Makassar (Persero)
- PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero)
- PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
- PT Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
- PT Pos Indonesia (Persero)
- Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta
- PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
Patungan minoritas[sunting | sunting sumber]
- PT Socfindo[2][3]
- PT Asean Bintulu Fertilizer[2]
- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut[2]
- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung[2][4]
- PT Rekayasa Industri[2][5]
- PT Prasadha Pamunah Limbah Industri[2][6][7]
- PT Atmindo[6]
- PT Intirub[6]
- PT Jakarta International Hotels Development Tbk[6]
- PT Kertas Blabak[6]
- PT Kertas Basuki Rachmat[6]
Bekas[sunting | sunting sumber]
- PT Bahtera Adhiguna, beralih status menjadi anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
- PT Industri Soda Indonesia (Persero), dibubarkan sejak tahun 2008.
- PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), beralih status menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
- PT Perkebunan I (Persero), beralih status menjadi PT Perkebunan Nusantara I (Persero).
- PT Perkebunan II (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
- PT Perkebunan III (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan IV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan V (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan VI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan VII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan VIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan IX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
- PT Perkebunan X (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
- PT Perkebunan XI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XV-XVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
- PT Perkebunan XVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
- PT Perkebunan XIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
- PT Perkebunan XXI-XXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XXIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
- PT Perkebunan XXVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXVII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XXVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Perkebunan XXIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXXI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
- PT Perkebunan XXXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Bina Mulya Ternak (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Perikanan Samodra Besar (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Perikani (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- Perjan Radio Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik[8].
- Perjan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Sardjito, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Fatmawati, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Persahabatan, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Rumah Sakit Sanglah, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[9].
- Perjan Televisi Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik[8].
- PT Tirta Raya Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Usaha Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Inhutani I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[10].
- PT Inhutani II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[10].
- PT Inhutani III (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[10].
- PT Inhutani IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[10].
- PT Inhutani V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[10].
- PT Perkebunan Nusantara I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara VI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara X (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara XI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[11].
- PT Jamsostek (Persero), beralih status menjadi BPJS Ketenagakerjaan[12][13].
- PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero), beralih status menjadi BPJS Kesehatan[12][13].
- PT Sarana Karya (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk[14][13].
- PT Pengerukan Indonesia (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)[15][13].
- PT Pradnya Paramita (Persero), dileburkan ke dalam PT Balai Pustaka (Persero)[16][13].
0 komentar:
Posting Komentar
Masukan Komentar yang sesuai jika tidak, maka akan dianggap spam.