[PENJELASAN] SISTEM NILAI PABEAN - METODE VI

METODE VI

METODE PENETAPAN NILAI PABEAN BERDASARKAN METODE PENGULANGAN (FALL BACK)

Berdasarkan prinseip di metode 1 sd 5 yang diterapkan secara fleksibel, berdasarkan data yang tersedia di daerah pabean.

Berarti metode VI adalah metode 1 / 2/ 3/ 4/ 5 yang diterapkan secara flexible. Maksud dari flexible adalah jangan sampai ada PIB yang tidak dapat ditentukan nilai nya. (Metode Sapu jagat) UU memberikan kewenangan kepada Pejabat BC untuk hal ini.

Metode 1 yang diterapkan secara flexible harus lebih diutamakan daripada metode 2 yang diterapkan secara flexible dst.

Contoh penerapan fleksibilitas adalah :

Metode I	Metode Vi dengan menggunakan metode 1 Secara Flexible
Nilai pabean didasarkan pada nilai transaksi	Untuk barang yang diseewa dapat digunakan nilai sewa sebagai dasar penetapan nilai pabean.

Metode II dan II yang diterapkan secara flexible adalah PIB biasanya 30 hari, metode VI membuat bisa melebihi 60 hari tetapi tidak boleh lebih dari 90 Hari.

Begitu juga dengan cara membandingkan barang sejenis dan serupa, contoh dimana barang sejenis (identik)  seharusnya semuanya sama, tetapi dengan metode VI bisa  membandingkan buatan dari Negara yang berbeda asalkan merek dan juga jenis barang yang diimpor adalah sama.

Contoh didalam risalah pemeriksaan

Metode VI / I  è artinya metode I yang diterapkan secara flexible

Metode VI / II è artinya metode II – idem -

Metode VI / IV è artinya metode IV – idem –

PMK Nomor. 160/PMK.04/2010 :

Metode VI / I è

Jika Importir menyewa mesin dengna menggunakan sewa , maka digunakan lah nilai sewa tersebut sebagai nilai dari pada PIB. Tetapi yang harus diingat adalah apa unsur yang menambah dan juga mengurangkan dari nilai impor tersebut. Ingat metode 1 seperti asssit, PIC dan sebagainya.

Contoh :

I menyewa mesin X dari E, dengan kondisi :

1)      Nilai sewa : 1000 Cu/ Bulan

2)      Jangka waktu : 24 Bulan

Informasi dari E

1)      Unsur bunga 9% pada nilai sewa

2)      Umur ekonomis mesin : 60 Bulan

3)      Nilai sewa (periode sisa) = 9000 CU / bulan

Jawaban :

Sewa Masa Produktif	24	Bulan	x	CU	1000	/Bulan	24.000
Sewa Masa Non Produktif	36	Bulan	x	CU	900	/Bulan	32.400
Total	60						56.400
R1							1.000
R2							900
N1							24
N2							36
I	9%	/			12	=	0,75%
Q	1	+			0,75%	=	100,75%
Rumus
NP	R1	(	Qn^N	-	1	)
	Qn^N	(	Q	-	1	)
NP	1.000	(	1,1964	-	1	)
	1,1964	(	1,0075	-	1	)
NP	21.889,1461
NP2	R2	(	Qn^N2	-	1	)
	Qn^N2	(	Q	-	1	)
NP2	900	(	1,3086	-	1	)
	1,3086	(	1,0075	-	1	)
NP2	28.302,1247
NP	50.191,2709

METODE VI/II

Metode II flexible diterapkan hanya untuk :

1. Jangka waktu => dalam metode II hanya 30 hari dengan metode flexible menjadi 90 hari.
2. Dan Negara pembuat saja

METODE VI/IV

METODE VI	METODE VI MENGGUNAKAN METODE IV SECARA FLEKSIBEL
HARGA JUAL IMPORTIR	DIRUBAH MENJADI HARGA JUAL DITINGKAT RETAIL ATAU GROSIR CONTOH : PASAR TRADISIONAL ATAU PASAR HYPERMAKET
HARGA SATUAN BARANG IDENTIK / SERUPA DALAM JUMLAH PENJUALAN TERBESAR	HARGA SATUAN DARI BARANG IDENTIK / SERUPA YANG DIAMBIL SAMPEL OLEH BC DITINGKAT WHOLESALER ATAU RETAILER.
NP = HP – FP BESAR FP DIDASARKAN INFORMASI IMPORTIR	NP DIHITUNG BERDASAKRAN: FAKTOR MULTIPLIKATOR JASA PPJK = 5% X CIF KEUNTUNGAN = 20% X LANDED COST TRANSPORTASI DAN ASURANSI = 5% X CIF

NP = HARGA IMPORTIR / FAKTOR MULTIPLIKATOR X CURRENCY UNIT

Dengan Peraturan yang membatas :

Harga Importir	100%
Harga Grosir	120%
Harga Eceran	144%
Faktor Multiplikator (FM)	Unusr Biaya Per CU

Contoh : Barang X Dijual Di lotte mart dengan harga Rp. 3.600.000/set

Rumus	NP=HI / FM x CU
	NP = 3.600.000 / 120%

Ketentuan :
Harga Importir			100%
Harga Grosir			120%
Harga Eceran			144%
Faktor Multiplikator (FM)			Unsur Biaya Per CU
Barang X Dijual Di Lotte Maret Dengan Harga			3.600.000
NDPBM			12.000
BM	5%
PPN	10%
PPH 22	2,50%
Harga Importir			3.000.000
BM	5%	150.000
PPN	10%	315.000
PPH 22	2,50%	78.750
Total PDRI dan BM			543.750
Dan Menghitung FM
Unsur Biaya Per CU		Nilai Rupiah
CIF DALAM CU		12.000
BM		600
DPP PPN		12.600
PPN		1.260
PPh		315
TOTAL		14.175
Transportasi	5%	600
Biaya PPJk	5%	600
LANDED COST		15.375
Komisi , Pengeluaran Umum		3.075
FAKTOR MULTIPLIKATOR		18.450
NP	3.000.000		USD            162,60
	18.450

LATIHAN 14:

Ketentuan :
Harga Importir			100%
Harga Grosir			120%
Harga Eceran			144%
Faktor Multiplikator (FM)			Unsur Biaya Per CU
Barang X Dijual Di Lotte Maret Dengan Harga			4.320.000
NDPBM			9.000
BM	10%
PPN	10%
PPH 22	2,50%
Harga Importir			3.000.000
BM	10%	300.000
PPN	10%	330.000
PPH 22	2,50%	82.500
Total PDRI dan BM			712.500
Dan Menghitung FM
Unsur Biaya Per CU		Nilai Rupiah
CIF DALAM CU		9.000
BM		900
DPP PPN		9.900
PPN		990
PPh		248
TOTAL		11.138
Transportasi	5%	450
Biaya PPJk	5%	450
LANDED COST		12.038
Komisi , Pengeluaran Umum	20%	2.408
FAKTOR MULTIPLIKATOR		14.445
NP	3.000.000		USD    207,68
	14.445
Keterangan Denda	Data PIB	Pemeriksaan BC	Selisih
Nilai perolehan	810.000.000	1.121.472.000
BM	81.000.000	112.148.000	31.148.000
Denda %	38,45%
Denda BM			62.296.000
PDRI
BM			31.148.000
PPN	89.100.000	123.362.000	34.262.000
PPH	22.275.000	30.841.000	8.566.000
TOTAL			136.272.000
Ketentuan Denda :
Golongan % Denda :
Kurang bayar s/d 25% : –> denda sebesar 100%
di atas 25% s/d 50% : –> denda sebesar 200%
di atas 50% s/d 75% :–> denda sebesar 400%
di atas 75% s/d 100% :–> denda sebesar 700%
di atas 100% :–> denda sebesar 1000%

LATIHAN 15:

Ketentuan :
Harga Importir			100%
Harga Grosir			120%
Harga Eceran			144%
Faktor Multiplikator (FM)			Unsur Biaya Per CU
Barang X Dijual Di Lotte Maret Dengan Harga			7.200.000
NDPBM			9.000
BM	20%
PPN BM	20%
PPN	10%
PPH 22	2,50%
I. MENCARI NILAI IMPOR
Harga Importir			6.000.000
BM	20%	1.200.000
PPN BM	20%	1.200.000
PPN	10%	720.000
PPH 22	2,50%	180.000
Total PDRI dan BM			3.300.000
II. MENCARI FAKTOR MULTIPLIKATOR
Unsur Biaya Per CU		Nilai Rupiah
CIF DALAM CU		9.000
BM		1.800
DPP PPN		10.800
PPN		1.080
PPN BM		2.160
PPh		270
TOTAL		14.310
Transportasi	5%	450
Biaya PPJk	5%	450
LANDED COST		15.210
Komisi , Pengeluaran Umum	20%	3.042
FAKTOR MULTIPLIKATOR		18.252
III. MENCARI NILAI PABEAN
NP	6.000.000		USD        328,73
	18.252
IV. MENGHITUNG DENDA
Keterangan Denda	Data PIB	Pemeriksaan BC	Selisih
Nilai perolehan	900.000.000	1.479.285.000
BM	180.000.000	295.857.000	115.857.000
Denda %	64,37%
Denda BM			463.428.000
PDRI
BM			115.857.000
PPN	108.000.000	177.515.000	69.515.000
PPN BM	216.000.000	355.029.000	139.029.000
PPH	27.000.000	44.379.000	17.379.000
TOTAL	531.000.000	872.780.000	805.208.000
Ketentuan Denda :
Golongan % Denda :
Kurang bayar s/d 25% : –> denda sebesar 100%
di atas 25% s/d 50% : –> denda sebesar 200%
di atas 50% s/d 75% :–> denda sebesar 400%
di atas 75% s/d 100% :–> denda sebesar 700%
di atas 100% :–> denda sebesar 1000%

PERSYARATAN PENGGUNAAN METODE VI

1. Nilai perolehan tidak dapat ditetapkan berdasarkan metode I, II, III, IV, dan V
2. Tidak diijinkan dilakukan berdasarkan (PEMBATASAN METODE VI):
1. HJ Produksi dalam negeri
2. Sistem nilai pabean dipilig lebih tinggi jika ada nilai pembanding lain yang lebih rendah.
3. Harga barang di pasaran dalam negeri Negara pengekspor
4. Biaya produksi selain dhitung selain dengan metode komputasi
5. Harga barang diekspor ke suatu Negara selain daerha pabean
6. Nilai patokan
7. Nilai pabean yang ditetapkan sewenang wenang atau fiktif.